FTK Online - Makassar,
(19/20/2025) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) UIN Alauddin Makassar
menggelar kegiatan Ramah Tamah Wisuda Sarjana untuk Angkatan 114 dan 115 di
Ballroom Phinisi I, Hotel Claro Makassar. Acara ini menjadi momen penuh haru
dan kebanggaan bagi para wisudawan, dosen, serta seluruh sivitas akademika FTK.
Jumlah wisudawan pada periode ini mencapai 258 orang, terdiri dari 120 orang wisudawan Angkatan 114 dan 138 orang wisudawan Angkatan 115 dari berbagai program studi di lingkungan FTK UIN Alauddin Makassar.
Kegiatan ramah tamah diawali
dengan persembahan penampilan dari perwakilan wisudawan, kemudian dilanjutkan
dengan sambutan dari Dekan FTK UIN Alauddin Makassar, Dr. H. Andi Achruh,
M.Pd.I. Dalam sambutannya, beliau menegaskan bahwa menjadi sarjana berarti
telah tumbuh menjadi manusia dewasa yang harus mampu berdiri di atas kaki
sendiri.
.“Anak ketika dia sarjana maka
dia sudah tumbuh menjadi manusia dewasa, maka dia sudah harus belajar berdiri
di atas kaki sendiri, sudah harus pintar mengayunkan tangan sendiri mencari
bagaimana dia bisa hidup. Jika dia masih menengadahkan tangan kepada orang
tuanya, lebih bagus berhenti menjadi sarjana.” pesan Dr. Andi Achruh dalam
amanahnya.
“Karena seorang sarjana sudah
dibekali pengetahuan, sudah dilatih sekian lama, berbeda ketika masih kecil,” lanjutnya.
Salah satu momen paling
mengharukan dalam acara tersebut adalah penampilan hiburan dari perwakilan mahasiswa
yang membawakan lagu “Aku Hanya Memanggilmu Ayah”. Suasana haru menyelimuti
ruangan ketika lantunan lagu itu terdengar, membuat banyak hadirin meneteskan
air mata mengenang perjuangan dan kasih sayang orang tua yang selalu mendukung
di balik kesuksesan para wisudawan.
Kegiatan yang berlangsung penuh
kekeluargaan ini juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada wisudawan
berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan capaian akademik mereka
selama masa studi.
Acara kemudian ditutup dengan sesi foto bersama antara pimpinan fakultas, dosen, dan para wisudawan dari masing-masing program studi. Momen ramah tamah ini menjadi ajang silaturahmi terakhir sebelum para sarjana baru tersebut melangkah ke dunia kerja dan pengabdian masyarakat.
Oleh: Margono Setiawan